7 Prospek Jurusan yang Mungkin Akan Ada di Indonesia

Pendidikan tinggi di Indonesia telah berkembang pesat, dengan berbagai program studi yang tersedia untuk mengejar karir di berbagai bidang. Namun, di antara jurusan yang umum seperti teknik, kedokteran, dan ekonomi, terdapat pula jurusan yang jarang ditemui,

Meskipun jarang ditemui namun memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi yang berharga bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan industri di masa depan. Di Indonesia, beberapa jurusan yang jarang ditemui atau tidak umum tetapi mungkin ada di negara lain adalah sebagai berikut.

1. Studi penguasaan bahasa asing langka

Meskipun terdapat banyak program studi bahasa asing seperti bahasa Inggris, Jepang, dan Mandarin, namun studi bahasa yang lebih langka seperti bahasa Islandia, bahasa Swedia, bahasa Lakots, atau bahasa dari suku dan negara lain mungkin jarang ditemui di Indonesia.

Program studi untuk bahasa ini mungkin tersedia di beberapa perguruan tinggi atau universitas yang memiliki fokus pada studi bahasa dan budaya internasional. Namun, karena keterbatasan sumber daya dan permintaan yang rendah, jurusan-jurusan ini menjadi tidak umum di Indonesia.

2. Astronomi dan ilmu antariksa

Astronomi dan Ilmu Antariksa adalah bidang studi yang luas, meliputi penelitian tentang bintang, planet, galaksi, serta eksplorasi luar angkasa. Meskipun jarang dan belum merata persebarannya, beberapa perguruan tinggi di Indonesia yang menawarkan program studi Astronomi dan Ilmu Antariksa yang bisa kamu pilih.

Beberapa institusi pendidikan tinggi yang menawarkan program studi ini, yaitu program studi Astronomi di bawah Departemen Fisika FMIPA ITB, program studi Astronomi dan Astrofisika di bawah Departemen Astronomi FMIPA di UI, UGM, ITS, dan UNHAS. Program studi Astronomi dan Ilmu Antariksa ini memberikan kesempatan bagi kamu yang tertarik untuk mengeksplorasi alam semesta dan berkarir di bidang penelitian ruang angkasa.

3. Arkeologi bawah air

Arkeologi bawah air adalah bidang studi yang mempelajari situs-situs arkeologi di bawah air seperti reruntuhan kota kuno atau kapal karam. Meskipun Indonesia memiliki banyak potensi arkeologi bawah air dengan banyaknya pulau dan perairan, jurusan ini jarang ditemui di Indonesia. Beberapa universitas seperti UI, ITB, UGM, dan UNHAS yang memiliki fokus pada studi arkeologi mungkin menawarkan kursus atau program spesialisasi dalam arkeologi bawah air.

Meskipun belum umum, minat terhadap arkeologi bawah air di Indonesia semakin meningkat seiring dengan peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga dan mempelajari warisan bawah air. Dengan meningkatnya minat ini, mungkin ada potensi untuk pengembangan lebih lanjut dalam bidang arkeologi bawah air di masa depan.

4. Bioetika

Bioetika adalah studi tentang implikasi etika dari teknologi dan penemuan dalam bidang biologi, kedokteran, dan ilmu kesehatan. Meskipun menjadi topik yang semakin penting, program studi bioetika masih jarang di Indonesia. Beberapa universitas atau lembaga pendidikan yang memiliki fokus pada bidang kedokteran, ilmu kedokteran, atau etika mungkin menawarkan kursus atau program spesialisasi dalam bioetika sebagai bagian dari kurikulum mereka. Beberapa di antaranya termasuk UI, UGM, UNHAS, dan UNAIR.

Meskipun belum umum, minat terhadap bioetika di Indonesia semakin meningkat seiring dengan perkembangan ilmu kedokteran, teknologi medis, dan isu-isu etika yang kompleks dalam bidang kesehatan. Dengan meningkatnya minat ini, mungkin ada potensi untuk pengembangan lebih lanjut dalam bidang bioetika di masa depan.

5. Ilmu kreatif atau seni digital

Jurusan yang fokus pada pengembangan kreativitas dan seni digital seperti pembuatan film animasi, desain game, atau seni interaktif mungkin juga jarang ditemui di Indonesia, meskipun mulai mendapatkan perhatian yang lebih besar dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa universitas di Indonesia yang menawarkan jurusan serupa, yaitu ITB, UMN, ISI, Universitas Trisakti, Binus University, dan UPH.

Perguruan tinggi dan universitas lainnya di Indonesia juga mungkin menawarkan program-program terkait ilmu kreatif dan seni digital. Dengan semakin berkembangnya industri kreatif dan teknologi di Indonesia, membuka peluang bagi pengembangan lebih lanjut dalam ilmu kreatif dan seni digital di masa mendatang.

6. Ekologi Perkotaan

Di Indonesia, jurusan yang secara spesifik menawarkan program studi dalam bidang ekologi perkotaan belum begitu umum. Namun, beberapa universitas atau lembaga pendidikan yang memiliki fokus pada studi lingkungan atau ilmu sosial mungkin menawarkan kursus atau program spesialisasi dalam ekologi perkotaan sebagai bagian dari kurikulum mereka.

Beberapa universitas yang mungkin menyediakan kursus terkait ekologi perkotaan, yaitu program studi Arsitektur dan Perencanaan Kota ITB, program studi Perencanaan Wilayah dan Kota UI, program studi Manajemen Sumberdaya Lahan IPB, program studi Geografi UGM, dan program studi Teknik Lingkungan ITS. Dengan pertumbuhan kota yang cepat, studi tentang ekologi perkotaan, yaitu bagaimana ekosistem beradaptasi dan berinteraksi dalam lingkungan perkotaan, semakin penting.

7. Studi kepemimpinan nonprofit

Program studi yang fokus pada manajemen organisasi nirlaba atau amal dan kepemimpinan mungkin juga termasuk jurusan yang jarang ditemui di Indonesia. Meskipun belum umum, minat terhadap studi kepemimpinan nonprofit semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan sektor nirlaba di Indonesia dan kebutuhan akan pemimpin yang kompeten dan beretika dalam mengelola organisasi tersebut.

Beberapa universitas atau lembaga pendidikan yang memiliki fokus pada manajemen, ilmu sosial, atau studi pembangunan mungkin menawarkan kursus atau program spesialisasi dalam studi kepemimpinan nonprofit sebagai bagian dari kurikulum mereka. Diantaranya adalah program Ilmu Administrasi Negara UI, program studi Administrasi Publik UGM, program studi Administrasi Bisnis ITB, program studi administrasi public UNAIR, dan program studi Administrasi Negara Universitas Paramadina.

Meskipun jurusan-jurusan ini jarang ditemui di Indonesia, namun beberapa perguruan tinggi atau institusi pendidikan tertentu mungkin menawarkan program-program studi khusus atau kolaborasi dengan institusi luar negeri yang memiliki fokus pada bidang-bidang tersebut.

Faktor-faktor seperti kurangnya permintaan pasar, kurangnya sumber daya, dan kurangnya kesadaran akan pentingnya jurusan-jurusan ini mungkin menjadi alasan mengapa keberadaannya kurang umum. Namun, dengan meningkatnya globalisasi dan interaksi lintas budaya, potensi pengembangan jurusan-jurusan ini di masa mendatang masih terbuka lebar.


Yhnataliaar

Hallo, Saya Yohana Natalia selaku author blog ini. Semoga blog ini menjadi wadah bagi pembaca untuk mencari informasi. Hope you enjoy it.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama